Bagi pemilik atau pengelola website, membackup seluruh konten atau data website adalah rutinitas yang harus di lakukan.
Data-data website adalah aspek penting yang perlu Anda perlakukan dengan hati-hati.
Hal-hal buruk dapat terjadi kapan saja, seperti server crash, website terserang malware dan lain sebagainya. Yang dapat mengakibatkan Anda kehilangan data data di dalam website WordPress Anda.
Secara keseluruhan ada 3(tiga) cara membackup website, khususnya untuk website yang berplatform wordpres. Untuk website yang menggunakan platfrom selain wordpress kurang lebih sama dan mirip mirip.
#1. Backup Data Website WordPress secara manual
Cara ini termasuk cara jadul alias primitif tapi terkadang untuk situasi tertentu sangat efektif…
Caranya juga mudah, login ke dalam panel yang Anda gunakan lalu menuju ke bagian file manager, compress seluruh file website WordPress Anda. Download file yang sudah terkompress tadi.
Kemudian setelah itu backup databasenya dengan menuju ke menu phpmyadmin, temukan nama databasenya jika di dalam phpmyadmin memiliki banyak nama database, pastikan database yang Anda backup adalah database yang sesuai dengan websitnya.
Klik nama databasenya kemudian klik expor pada menu bagian atas. lihat gambar !
Jika lupa untuk mengetahui nama database yang di gunakan oleh website yang akan di backup, temukan file wp-config.php di dalam root file website wordpress Anda.
Lalu kemudian buka file wp-config.php tersebut. Dan temukan kode seperti di bawah ini !.
/** The name of the database for WordPress */
define( 'DB_NAME', 'nama_databasenya_di_sini' );
Setelah file website dan databasenya terdownload, satukan ke dalam 1 folder, nama foldernya dengan nama website dan tanggal backup dan simpan dengan baik , bisa di tetap local PC tapi lebih baik upload ke tempat penyimpanan awan seperti google drive dan lainnya.
Kekurangannya metode backup data website WordPress dengan cara manual adalah cukup menghabiskan waktu dan merpotkan apalagi jika mengerjakan backup harian.
#2. Backup Data Website WordPress Melalui Server Panel
Backup data website wordpress melalui server panel adalah backup menggunakan tool atau fitur yang di sediakan oleh server panel yang Anda gunakan. Cara dan langkahnya pun berbeda beda tergantung dari server panel yang Anda gunakan.
Langkah-langkahnya pun umumnya cukup mudah karena tinggal klik klik saja dan tunggu proses backup selesai.
Jika Anda menggunakan Shared Hosting atau semi Dedicated Hosting umumnya menggunakan server panel dari cPanel.
Untuk cara backup data website wordpress melalui cpanel bisa Anda baca di artikel berikut.
#3. Backup Data Website WordPress menggunakan Plugin.
Selain dengan cara manual maupun melalui server panel, backup data website WordPress dapat di lakukan menggunakan plugin.
Plugin WordPress khusus untuk backup tentunya.
Menariknya plugin backup WordPress sudah memiliki fitur backup terjadwal, sehingga hanya dengan melakukan sekali setup di awal, backup data website WordPress dengan priode waktu tertentu dapat di lakukan tanpa harus berulang kali melakukan backup secara manual.
Untuk beberapa plugin bcakup tersedia pula fitur yang otomatis mengupload file backup ke server awan seperti google drive dan lainnya, yang mana ini berguna sekali agar space di dalam website selalu tersedia dengan lega.
Hanya saja, perlu di perhatikan jika Anda menggunakan backup terjadwal menggunkan plugin backup. Pastikan server Anda mumpuni saat plugin melakukan proses backup serta memiliki ruang disk yang cukup.
Karena alih-alih mendapatkan file-file backup yang baik dan tersusun rapi malah mendapatkan file-file yang korup atau rusak dan gagal saat di restore, yang di sebabkan oleh server yang tidak bekerja dengan baik saat plugin melakukan proses backup karena di saat bersamaan melayani banyak pengunjung.
Berikut daftar atau list plugin yang dapat Anda gunakan untuk membackup data website WordPress Anda.
- Backup Buddy
Plugin ini berbayar dan terbilang cukup lumayan harganya, tapi menurut saya plugin ini cukup baik untuk urusan backup dan restore website WordPress. - UpdraftPlus
UpdraftPlus adalah plugin backup WordPress paling populer dengan jutaan aktif install pengguna. Tersedia versi Gratis dan berbayar.
Meskipun demikian untuk versi gratisnya pun sudah cukup dan mudah untuk melakukna full backup, manual backup maupun backup terjadwal. - VaultPress
Selanjutnya ada VaultPress, Plugin backup yang di kembangkan langsung oleh Automatic, perusahaan di balik WordPress itu sendiri.
Untuk saat ini VaultPress adalah bagian dari jetpack, jadi untuk menggunakan plugin ini, Anda harus menginstall plugin jetpack terlebih dahulu. - BackWPUp
BackWPUp adalah plugin Backup selanjutnya yang cukup populer, saat ini dengan 600.000 + active install.
Dan masih banyak lagi plugin-plugin WordPress yang dapat Anda gunakan untuk membackup data website WordPress.
Mana yang cocok dan pas? silahkan di coba dan buktikan sendiri,
Saya sendiri dari 4 plugin di atas baru mencoba menggunakan plugin BackupBuddy. dan memang cukup membantu saya untuk urusan backup dan restore data website WordPress.
Sekian semoga bermanfaat