6 kesalahan yang banyak dilakukan pendaki pemula

  • Agus Prayitno
  • Feb 27, 2018

Sok jagoan

Rasa sok jagoan sering kali terjadi pada pendaki pemula, merasa paling hebat dan paling berpengalaman padahal mendaki baru baru kemaren.

Karna merasa diri paling hebat, banyak pendaki pemula yang nekat membuka jalur baru atau basa kerenya open trip hanya untuk mendapat pujian para pendaki lain.

Padahal open trip bukanlah hal remeh yang bisa dipandang sebelah mata, butuh persiapan yang benar benar matang, baik dari segi fisik maupun kesiapan peralatan dan pengetahuan yang seharusnya dilakukan.

Karna sok jagoan, akhirnya berbekal seadanya, hanya bermodalkan tekad dan ambisi buta yang akhirnya membuat mereka tersesat, kehabisan tenaga, terserang hipotermia dan banyak lagi dari hal hal negatif yang tidak diinginkan.

Padahal open trip adalah hal yang merusak ekosistem alam, mengganggu kehidupan alam liar dan merusak konservasi. pada dasarnya open trip tidak dilakukan oleh pendaki berpengalaman kecuali untuk kepentingan dan penelitian alam yang memang diperlukan.

Adu kecepatan

Yang kedua masih tentang ego nih, biasanya pendaki pemula, apalagi yang masih muda muda, sering kali melakukan kesalahan satu ini, berlomba lomba beradu kecepatan siapa paling cepat dialah paling hebat, dan malu dibilang lambat.

Pendakian dan jarak tempuh menjadi lebih singkat, namun masalah baru muncul ketika menuruni gunung, tubuh merasa sangat lelah, cidera engkel, bahkan terserang hipotermia.

Sering kali si cepat mengabaikan kawan yang dibelakang dan tidak tahu menahu apa yang dirasakan anggotanya, padahal salah satu tujuan lain dari aktifitas ini adalah melawan ego, melatih bersosialisai dan kekompakan.

Seharusnya dalam sekelompok rombongan ada yang menjadi sweeper untuk mengantisipasi apa ada anggota yang tertinggal atau kesusahan, bukan malah karna merasa paling kuat hebat dan cepat meninggalkan kawanya.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.