5 Gunung Di Jawa Tengah Yang Cocok Untuk Pendaki Pemula

Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai Gunung terbanyak di Dunia, baik gunung yang masih aktif ataupun yang sudah tidak aktif lagi. Maka tidak heran, mendaki  menjadi salah satu kegiatan favorit bagi penduduk di Negara Indonesia. 

Mendaki sekarang ini bukan hanya digemari oleh para Pencita Alam, namun sudah menjadi favorit bagi kebanyakan orang. Mendaki sendiri menjadi salah satu cara untuk melepas penat dari hiruk pikuk kehidupan kota.

Namun bagi orang yang baru pertama kali melakukan pendakian, tentu tidak semua gunung bersahabat untuk para pendaki pemula.

Nah kali ini Matakosong.com akan membahas beberapa gunung di Jawa Tengah yang dirasa bersahabat untuk para pendaki pemula. Gunung apa saja sih yang kira-kira cocok untuk para pendaki pemula?

Daripada kelamaan nunggu, mari kita bahas satu persatu.

1. Gunung Andong, Jawa Tengah (1.726 Mdpl)

Gunung Andong sendiri bertipe gunung Perisai, yakni gunung yang memiliki badan gunung yang luas dengan lereng yang landai. Gunung ini berada di Kabupaten Magelang , Provinsi Jawa Tengah.

Alasan Gunung Andong cocok untuk para pendaki pemula adalah ketinggian gunung yang hanya 1.726 Mdpl dan jalur trek yang cukup ringan, bahkan untuk mencapai puncak hanya butuh waktu kurang lebih 2 jam.

Walaupun hanya ada di ketinggian 1.726 Mdpl, view-nya tidak kalah keren loh bor dari gunung-gunung yang ketinggianya jauh diatas Gunung Andong. View yang paling ikonik dari Gunung Andong yaitu Sunrise dan Samudera Awannya. View yang sayang jika sampai terlewatkan.

Untuk jalur pendakiannya sendiri Gunung Andong memiliki 6 Basecamp, Yakni Basecamp Dusun Sawit, Dusun Pendem, Dusun Temu, Dusun Kudusan, Dusun Gugik dan Dusun Sekararum Kembangan. Basecamp Dusun Sawit menjad jalur yang paling populer.

Baca juga : 7 Gunung Indonesia yang Terkenal Sampai Mancanegara

2. Gunung Telomoyo (1.894 Mdpl)

Gunung Telomoyo mungkin tidak sepopuler Gunung Andong, tapi Gunung Telomoyo masih berada disekitar magelang loh bor. Tepatnya berada di Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Gunung Telomoyo memiliki ketinggian 1.894 Mdpl, sedikit lebih tinggi dari Gunung Andong. Gunung Telomoyo sendiri bertipe Strato, Yakni gunung yang berbentuk runcing. Walaupun bertipe Strato gunung ini belum pernah tercatat Meletus.

Gunung Telomoyo diapit oleh empat gunung sekaligus, yakni Gunung Merbabu, Gunung Andong, Gunung Sumbing dan Gunung Ungaran. Dari sini kita bisa bayangin kerennya view Gunung Telomoyo seperti apa kan?.

Selain view pemandangan gunung yang mengapit Telomoyo, kita juga bisa menyaksikan gemerlap indahnya pemandangan Kota Semarang dan Kota Magelang pada malam hari.

Salah satu keunggulan gunung ini adalah kita bisa naik ke puncak dengan menggunakan kendaraan bermotor, cocok bagi kalian yang mageran wkwkwk.

Baca juga : 5 Tips Style Pendaki Biar Kamu Makin Terlihat Kece

3. Gunung Ungaran (2.050 Mdpl)

Seperti Namanya Gunung Ungaran terletak di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Gunung ini memiliki ketinggian 2.050 Mdpl. Gunung Ungaran bertipe Startovolcano, Gunung berapi kerucut atau juga dikenal dengan gunung berapi komposit.

Gunung Ungaran memiliki tiga puncak, Puncak Gendol, Puncak Botak dan Puncak Ungaran. Sedangkan Puncak Ungaran menjadi yang tertinggi.

Gunung Ungaran memiliki tiga jalur pendakian yang dapat di pilih, yaitu jalur Gedongsongo, jalur Sidomukti dan jalur Boja. Jalur Sidomukti (Basecamp mawar) sendiri menjadi yang paling popular. Jika kita berangkat dari jalur pendakian Basecamp Mawar kita dapat menikmati hamparan perkebunan teh yang hijau.

Meski Gunung Ungaran termasuk gunung yang tidak terlalu tinggi, namun jalurnya tergolong menantang. Dimana jalurnya terdiri dari tanjakan bebatuan yang curam. Jadi kalian harus tetap fokus ya bor!.

Baca juga : Ngidam Mendaki disaat Puasa?? Ini Tips Agar Tetap Kuat Puasa saat Mendaki

4. Gunung Prau (2.565 Mdpl)

Gunung Prau berada di kawasan dataran tinggi dieng, Jawa Tengah.

Gunung dengan ketinggian 2.565 Mdpl ini terkenal dengan pesona keindahan Sunrise-nya. Dari gunung Prau kita juga dapat menikmati pemandangan Telaga Warna, Bukit Teletubies yang terkenal dengan hamparan bunga Daisy yang cantik, dan juga keindahan pemandangan puncak Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merapi dan juga Gunung Slamet.

Gunung Prau merupakan tapal batas antara tiga Kabupaten. Yakni Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Kendal dan Kabupaten Batang. Gunung prau sendiri merupakan puncak tertinggi di Kawasan dataran tinggi Dieng.

Jalur Patak Banteng menjadi jalur popular bagi pendaki pemula. Untuk mencapai puncak prau dari jalur ini, kurang lebih membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam. Kalian juga bisa melalui jalur Dieng. Basecamp tertinggi di Gunung Prau. Jalur ini tidak seramai jalur Patak Banteng, tapi bisa di pilih dan di rekomendasikan di karenakan jalur ini dekat dengan wisata Dieng.

Waktu terbaik mendaki gunung Prau adalah pada pertengahan tahun, di karenakan cuaca pada pertengahan tahun sangat cerah. Dan cuacanya juga sedang dingin-dinginnya, jadi kita bisa mendapati gumpalan es dan embun upas.

Baca juga : Goa Barat Kebumen

5. Gunung Merbabu (3.142 Mdpl)

Selain Gunung Prau, gunung Merbabu menjadi salah satu gunung yang paling populer untuk para pendaki pemula.

Gunung yang bertipe strato ini, secara administratif berada di wilayah Kabupaten Magelang di lereng sebelah barat, Kabupaten Boyolali di lereng sebelah timur dan selatan dan Kabupaten Semarang di lereng sebelah utara, Provinsi Jawa Tengah. Puncak gunung Merbabu sendiri berada pada ketinggian 3.145 Mdpl.

Bagi kalian yang ingin mendaki gunung merbabu bisa memilih jalur Selo, jalur Suwanting, jalur Wekas, jalur Cunthel ataupun jalur Thekelan.

Jalur pendakian Gunung Merbabu via Selo bisa dibilang menjadi jalur favorit para pendaki. Bukan hanya trek-nya yang bisa dibilang tidak terlalu berat, tapi kita juga bisa menikmati hamparan padang sabana yang indah. Selain itu kita dapat menemui padang rumput, perbukitan berbunga dan sekelompok bunga Edelweiss yang membuat pendakian Gunung Merbabu via Selo menjadi lebih istimewa.

Sedikit tips jika kalian mendaki Gunung merbabu di musim hujan, pastikan kalian menghindari titik rawan aliran air disepanjang jalur pendakian.

Baca juga : Benteng Van der Wijck, Pesona Wisata Sejarah Kebumen

Dari kelima gunung di atas, mana yang menjadi favorit kalian Ketika mendaki? Boleh kalian tulis dikomentar.

Namun apapun gunung yang menjadi favorit kalian, yang terpenting selalu jaga sopan santun dan jaga keselamatan kalian. Dan yang paling penting bawa turun SAMPAH kalian!!.