Hukum dan Tata cara mandi Jumat

  • Agus Prayitno
  • Feb 09, 2018

Mandi jumat adalah ibadah, sedang ibadah tidak akan diterima jika tidak didasari dengan ilmu dan ikhlas, ilmu adalah dengan mengetahui hukum dan tatacaranya, sedang ikhlas adalah melakukan amalan dengan berharap ridho dan pahala dari Alloh taala.

Hukum mandi jumat

Para ulama bersepakat bahwa mandi jumat disyariatkan bagi setiap orang yang diwajibkan untuk melaksanakanya, namun mereka berselisih tentang hukum wajib atau sunnahnya. Sebagian ulama brpendapat bahwa mandi jumat hukumnya wajib, namun mayoritas mereka berpendapat sunnah muakkadah (ditekankan untuk melakukanya).

Salah satu argumentasi ulama yang berpendapat bahwa mandi jumat itu wajib adalah dengan merujuk hadits yang diriwayatkan oleh imam muslim dalam shohihnya.

إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ إِلَى الْجُمُعَةِ فَلْيَغْتَسِلْ

“Apabila salah seorang kalian berangkat solat jumat maka hendaklah mandi”

Adapun para ulama yang berpendapat bahwa mandi jumat tidak wajib,mereka mengakui keshohihan hadits hadits yang berpendapat tentang wajibnya mandi jumat, namun setelah dikorerlasikan dengan riwayat riwayat lain, mereka menakwilkan kata”wajib” hanya sebagai penekanan atau taukid, maka dari itu mereka berpendapat bahwa mandi jumat hukumnya adalah sunnah muakkadah (sunnah yang ditekankan untuk dilakukan).

adapun salah satu argumentasi ulama yang berpendapat bahwa mandi jumat tidak wajib, mereka merujuk pada hadits yang juga diriwayatkan oleh imam Muslim.

مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ أَتَى الْجُمُعَةَ فَاسْتَمَعَ وَأَنْصَتَ غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ وَزِيَادَةُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ وَمَنْ مَسَّ الْحَصَى فَقَدْ لَغَا

“barangsiapa berwudhu, lalu ia memperbagus (menyempurnakan) wudhu’nya, lalu mendatangi sholat jumat lalu mendengarkan dan memperhatikan khutbah, maka ampunan atas dosa dosanya yang ia lakukan dihari itu sampai hari jumat berikutnya ditambah tiga hari setelahnya, dan barang siapa bermain main krikil maka sia sialah jumatnya”

Tatacara mandi jumat

Tatacaranya sama dengan tata cara mandi junub atau yang biasa kita sebut mandi besar, seperti yang disabdakan oleh Rosul shallallohu alaihi wassallam barang siapa mandi jumat maka mandilah sebagai mana mandi janabat” Hr.Bukhari.

jika seorang junub dihari jumat, maka cukup mandi satu kali dengan meniatkan keduanya sekaligus, yaitu mandi janabat dan jumat, hal ini dikarenakan sifat dan tatacaranya yang sama, tata caranya sebagai berikut.

  1. mencuci telapak tangan hingga pergelangan tangan, dahulukan tangan kanan
  2. mencuci kemaluan menggunakan tangan kiri
  3. membasuh tangan kembali
  4. berwudhu dengan tanpa membasuh kaki
  5. menyela nyela kepala hingga merata dengan jari jemari yang dibasahi terlebih dahulu
  6. membasuh kepala tiga kali
  7. membasuh tubuh bagian kanan hingga merata baru kemudian kiri
  8. mencuci kaki

tata cara mandi jumat diatas diriwayatkan oleh ummul mukminin Maimunah radhiallohuanha, wallohu a’lam.

 

 

 

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.